Halaman Depan
Jejaring Sosial Boedie
My Ahsoc
My Friendster
My Twetter
Al - Islam
Ahmadiyya On The World
Ngidam, biasanya menjadi keluhan pertama yang dirasakan wanita hamil. Ngidam ditandai oleh perasaan mual, kadang-kadang disertai muntah. Keadaan ini terjadi akibat diproduksinya hormon ß-hCG oleh tubuh wanita hamil.
Ngidam itu sebenarnya perwujudan dari kebutuhan fisik si ibu akan nutrisi tertentu yang dibutuhkan tubuhnya dalam menopang kecukupan gizi ibu dan janin. Jadi misal ngidam sesuatu yang manis2 berarti tubuh si ibu dan janin sedang kekurangan/membutuhkan asupan glukosa/gula, ngidam makanan laut bisa berarti sedang membutuhkan asupan protein tertentu. Dunia keilmuan sendiri tidak mengenal yang namanya ngidam, tapi budaya Indonesia lah yang mengeluarkan namanya ngidam tersebut. Tapi ngidam juga bisa berasal dari tekanan psikis yang dialami sang ibu, sehingga terkadang timbul yang namanya ngidam sesuatu yang aneh2, misal ada ibu yang ngidam pengen mencium kepala botak orang, ada ibu yang ngidam pengen naik angkot, dsbnya. Jadi ngidam itu sendiri tidak perlu terlalu dikhawatirkan, kalau memang bisa dipenuhi ya dipenuhi, kalau tidak beri penjelasan yang lembut kepada istri dan janin dirahimnya, agar mengerti situasi dan kondisi, mudah2an sang istri mengerti, dan tidak uring2an seperti ketakutan suami.
Ngidam gak selalu harus dituruti, dan tidak ada pengaruhnya pada bayi. Hanya kalau ibu sedang mengandung suka mintanya yang macam-macam, itu salah satu cara menarik perhatian suami.
Ngidam paling sering terjadi dalam tiga bulan pertama kehamilan. Jarang sekali wanita terus mengalami gejala ini setelah memasuki masa kehamilan selanjutnya.
Mual dan muntah biasanya lebih berat pada pagi hari. Tapi pada beberapa wanita, tidak ada perbedaaan beratnya mual dan muntah antara pagi, siang, atau malam.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meringankan mual dan muntah saat ngidam.
Serbuk jahe dalam bentuk kapsul atau air jahe yang diminum secara teratur dapat meringankan mual muntah setelah beberapa hari. Begitu pula dengan vitamin B6.
Untuk ngidam yang ringan, perawatannya lebih baik dilakukan di rumah. Namun jika mual dan muntah sudah parah, anda sebaiknya pergi ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Ngidam itu sebenarnya perwujudan dari kebutuhan fisik si ibu akan nutrisi tertentu yang dibutuhkan tubuhnya dalam menopang kecukupan gizi ibu dan janin. Jadi misal ngidam sesuatu yang manis2 berarti tubuh si ibu dan janin sedang kekurangan/membutuhkan asupan glukosa/gula, ngidam makanan laut bisa berarti sedang membutuhkan asupan protein tertentu. Dunia keilmuan sendiri tidak mengenal yang namanya ngidam, tapi budaya Indonesia lah yang mengeluarkan namanya ngidam tersebut. Tapi ngidam juga bisa berasal dari tekanan psikis yang dialami sang ibu, sehingga terkadang timbul yang namanya ngidam sesuatu yang aneh2, misal ada ibu yang ngidam pengen mencium kepala botak orang, ada ibu yang ngidam pengen naik angkot, dsbnya. Jadi ngidam itu sendiri tidak perlu terlalu dikhawatirkan, kalau memang bisa dipenuhi ya dipenuhi, kalau tidak beri penjelasan yang lembut kepada istri dan janin dirahimnya, agar mengerti situasi dan kondisi, mudah2an sang istri mengerti, dan tidak uring2an seperti ketakutan suami.
Ngidam gak selalu harus dituruti, dan tidak ada pengaruhnya pada bayi. Hanya kalau ibu sedang mengandung suka mintanya yang macam-macam, itu salah satu cara menarik perhatian suami.
Ngidam paling sering terjadi dalam tiga bulan pertama kehamilan. Jarang sekali wanita terus mengalami gejala ini setelah memasuki masa kehamilan selanjutnya.
Mual dan muntah biasanya lebih berat pada pagi hari. Tapi pada beberapa wanita, tidak ada perbedaaan beratnya mual dan muntah antara pagi, siang, atau malam.
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meringankan mual dan muntah saat ngidam.
- Usahakan perut selalu terisi, tapi jangan terlalu banyak. Perut kosong dapat memperparah rasa mual. Makan beberapa kali sehari dalam porsi kecil, lebih baik daripada makan tiga kali sehari dengan porsi besar.
- Untuk meringankan mual pagi hari, sebelum bangkit dari tempat tidur, isilah perut dengan sedikit makanan ringan. Tunggulah beberapa saat sampai makanan itu dicerna usus dengan baik, setelah itu baru bangun.
- Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup.
- Usahakan lebih banyak mengkonsumsi protein, misalnya ikan. Hindari makanan yang bersantan atau berlemak, seperti goreng-gorengan.
- Hindari makanan yang bau atau rasanya membuat anda mual. Contohnya, jus jeruk, susu, kopi, dan teh.
- Jangan mengkonsumsi zat besi (Tablet Fe) dulu, karena dapat memperberat mual. Lagi pula tablet ini tidak diperlukan pada masa tiga bulan pertama kehamilan.
- Banyak istirahat, hindari stress dan kelelahan.
Serbuk jahe dalam bentuk kapsul atau air jahe yang diminum secara teratur dapat meringankan mual muntah setelah beberapa hari. Begitu pula dengan vitamin B6.
Untuk ngidam yang ringan, perawatannya lebih baik dilakukan di rumah. Namun jika mual dan muntah sudah parah, anda sebaiknya pergi ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
0 komentar:
Posting Komentar