Halaman Depan
Jejaring Sosial Boedie
My Ahsoc
My Friendster
My Twetter
Al - Islam
Ahmadiyya On The World
Rekening Bank Emosi adalah kiasan yang menggambarkan jumlah kepercayaan yang sudah kita tambahkan ke dalam suatu hubungan. Hal inilah perasaan aman yang kita miliki dengan orang lain. Kita tambah setiap saat rekening kita dengan sopan santun, kebaikan hati, kejujuran dan memenuhi komitmen.
Jika kita bertemu teman lama SMK, kita dapat menyambung deposito yang sebelumnya ada disana.
TUJUH DEPOSITO UTAMA
Mengerti si individu.
Sungguh kita tidak akan tahu deposito berbentuk apa yang baik untuk seseorang sebelum kita mengerti individu itu. Dibutuhkan kebiasaan 2 untuk mengenali dan membuat diri kita melakukan komitmen ulang terhadap nilai orang itu dan kebiasaan 3 untuk menomorduakan jadwal kita setelah prioritas manusia.
Hukum utama “segala sesuatu yang kita kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuat demikian juga kepada mereka”.
Pengalaman orang tua berhasil “perlakukan mereka semua secara sama seperti memperlakukan mereka secara berbeda”.
Melakukan hal-hal spele.
Kebaikan dan sopan santun yang kecil begitu penting. Ketidaksopanan kecil, kekerasan kecil, ketidakresponan yang kecil merupakan/menyebabkan penarikan rekening kita secara besar-besaran.
Memenuhi komitmen
Memenuhi komitmen/janji adalah deposito besar, sebaliknya melanggar janji adalah penarikan besarbesaran. Sebagian orang bijaksana kita senantiasa berusaha menggunakan filosofi tidak pernah membuat janji yang tidak dapat kita penuhi.
Kebiasaan memenuhi janji yang kita buat, berarti kita membuat jembatan kepercayaan yang sangat tinggi/kuat.
Menjelaskan harapan
Harapan yang tidak jelas pada sasaran juga merusak komunikasi dan kepercayaan.
Jangan mengharapkan ‘kapan saya akan memperoleh uraian pekerjaan saja?’ Camkan : kualitas pekerjaan saya tergantung pada diri saya. Dan ini akan menempuh jembatan kepercayaan dari Bos saya,
Penyebab dari hampir semua kesulitan dalam hubungan berakar dari harapan yang bertentangan atau mendua arti sekitar peran dan sasaran. Kita dapat merasakan pasti bawa harapan yang tidak jelas akan meyebabkan kesalah pahaman kekecewaan dan penarikan kepercayaan.
Itulah sebabnya penting sekali setiap kali kita masuk pada suatu situasi yang baru untuk mempertanggung jawaban semua harapan secara terang–terangan. Orang akan mulai menilai satu sama lain melalui harapan– harapan itu, jika mereka merasa harapan dasar mereka di langgar, cadangan kepercayaan pun berkurang. Kita menciptakan banyak situasi negatif hanya dengan mengasumsikan bahwa harapan kita sudah jelas dengan sendirinya dan bahwa harapan kita sudah mengerti dengan jelas oleh orang lain dan dimiliki dengan orang lain. Hal ini membuat deposito waktu dan tenaga yang riil pada awalnya, tetapi akan banyak menghemat waktu dan tenaga natinya, jika harapan tidak jelas dan tidak disampaikan, orang mulai menjadi terlibat secara emosional dan kesalah pahaman sederhana mulai menumpuk, berubah menjadi bentrokan kepribadian dan kemacetan komuni kasi.
Memperlihatkan integritas pribadi.
Integritas pribadi menghasilkan kepercayaan dan merupakan dasar dari berbagai jenis deposito.
Kejujuran adalah mengatakan kebenaran – menyesuaikan kata-kata dengan realitas, integritas adalah menyesuaikan realitas dengan kata–kata kita, memenuhi janji dan memenuhi harapan.
Salah satu cara paling penting untuk memanifestasikan integritas adalah menjadi loyal pada orang yang tidak hadir. Dengan melakukan itu kita membangun kepercayaan orang-orang yang hadir.
Integritas dalam realisasi kesaling tergantungan secara sederhana adalah kita menperlakukan semua orang dengan perangkat prinsip yang sama, konfrontasi membutuhkan keberanian yang besar, dalam jangka panjang orang akan percaya dan menaruh respek pada kita jika kita jujur dan terbuka.
Integritas juga berarti menghindari komunikasi apapun yang menipu, penuh akal bulus atau dibawah martabat manusia. Kebohongan adalah komunikasi bentuk apapun yang bermaksud menipu. Entah kita berkomunikasi dengan kata atau perilaku, jika kita memilih integritas maksud kita tidak mungkin untuk menipu.
Minta maaf ketika kita membuat penarikan.
Ketika kita melakukan penarikan dari Rekening Bank Emosi, kita perlu meminta maaf, masukkan kata-kata ;
“saya (ungkapkan/kemukakan jenis kesalahan kita), dan saya sangat menyesal, saya minta maaf.
Hukum kasih dan hukum kehidupan
Ketika kita membuat deposito berupa “kasih tanpa syarat”, kita mendorong orang lain hidup menurut hukum kehidupan. Kita memberi mereka kebebasan untuk berbuat tuntutan batin mereka sendiri, bukan bereaksi menurut persyaratan dan keterbatasan kita.
Kita mengikatkan tali dan persyaratan pada hadiah, sebenarnya kita mendorong mereka melanggar hukum kehidupan yang utama. Kita menempatkan mereka dalam posisi reaktif dan depensif, dimana mereka merasa harus membuktikan “saya sebagai pribadi bebas dari anda”. Setiap berkomunikasi dengan mereka, mereka lebih cenderung merasa lebih harus membela hak mereka/tidak bebas lagi.
Pesan samar adalah merupakan kasih bersyarat. Berikan kebebasan pada anak/saudara kita untuk menentukan kuliah di Universitas mana mereka kehendaki. Sesuaikan/sejalankan naskah/rencana dengan kehendak mereka, berarti kita telah menabung kasih tanpa syarat. Lain lagi apabila kita memaksakan kehendak bahwa anak/saudara kita harus kuliah di Universitas A, sedangkan anak/saudara kita tidak menghendakinya, bagaimanapun pada kenyataannya kita akan atau harus mengalah dan terpaksa kita harus menulis ulang naskah/rencana kita disebabkan kasih bersyarat tersebut
Dag Hammarskjold, mantan sekjen PBB pernah mengeluarkan pernyataan yang bijaksana “adalah lebih mulia untuk memberi diri anda sepenuhnya untuk satu orang daripada bekerja dengan rajin demi keselamatan banyak orang”. Berarti juga selesaikan masalah satu persatu.
Jika kita bertemu teman lama SMK, kita dapat menyambung deposito yang sebelumnya ada disana.
TUJUH DEPOSITO UTAMA
Mengerti si individu.
Sungguh kita tidak akan tahu deposito berbentuk apa yang baik untuk seseorang sebelum kita mengerti individu itu. Dibutuhkan kebiasaan 2 untuk mengenali dan membuat diri kita melakukan komitmen ulang terhadap nilai orang itu dan kebiasaan 3 untuk menomorduakan jadwal kita setelah prioritas manusia.
Hukum utama “segala sesuatu yang kita kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuat demikian juga kepada mereka”.
Pengalaman orang tua berhasil “perlakukan mereka semua secara sama seperti memperlakukan mereka secara berbeda”.
Melakukan hal-hal spele.
Kebaikan dan sopan santun yang kecil begitu penting. Ketidaksopanan kecil, kekerasan kecil, ketidakresponan yang kecil merupakan/menyebabkan penarikan rekening kita secara besar-besaran.
Memenuhi komitmen
Memenuhi komitmen/janji adalah deposito besar, sebaliknya melanggar janji adalah penarikan besarbesaran. Sebagian orang bijaksana kita senantiasa berusaha menggunakan filosofi tidak pernah membuat janji yang tidak dapat kita penuhi.
Kebiasaan memenuhi janji yang kita buat, berarti kita membuat jembatan kepercayaan yang sangat tinggi/kuat.
Menjelaskan harapan
Harapan yang tidak jelas pada sasaran juga merusak komunikasi dan kepercayaan.
Jangan mengharapkan ‘kapan saya akan memperoleh uraian pekerjaan saja?’ Camkan : kualitas pekerjaan saya tergantung pada diri saya. Dan ini akan menempuh jembatan kepercayaan dari Bos saya,
Penyebab dari hampir semua kesulitan dalam hubungan berakar dari harapan yang bertentangan atau mendua arti sekitar peran dan sasaran. Kita dapat merasakan pasti bawa harapan yang tidak jelas akan meyebabkan kesalah pahaman kekecewaan dan penarikan kepercayaan.
Itulah sebabnya penting sekali setiap kali kita masuk pada suatu situasi yang baru untuk mempertanggung jawaban semua harapan secara terang–terangan. Orang akan mulai menilai satu sama lain melalui harapan– harapan itu, jika mereka merasa harapan dasar mereka di langgar, cadangan kepercayaan pun berkurang. Kita menciptakan banyak situasi negatif hanya dengan mengasumsikan bahwa harapan kita sudah jelas dengan sendirinya dan bahwa harapan kita sudah mengerti dengan jelas oleh orang lain dan dimiliki dengan orang lain. Hal ini membuat deposito waktu dan tenaga yang riil pada awalnya, tetapi akan banyak menghemat waktu dan tenaga natinya, jika harapan tidak jelas dan tidak disampaikan, orang mulai menjadi terlibat secara emosional dan kesalah pahaman sederhana mulai menumpuk, berubah menjadi bentrokan kepribadian dan kemacetan komuni kasi.
Memperlihatkan integritas pribadi.
Integritas pribadi menghasilkan kepercayaan dan merupakan dasar dari berbagai jenis deposito.
Kejujuran adalah mengatakan kebenaran – menyesuaikan kata-kata dengan realitas, integritas adalah menyesuaikan realitas dengan kata–kata kita, memenuhi janji dan memenuhi harapan.
Salah satu cara paling penting untuk memanifestasikan integritas adalah menjadi loyal pada orang yang tidak hadir. Dengan melakukan itu kita membangun kepercayaan orang-orang yang hadir.
Integritas dalam realisasi kesaling tergantungan secara sederhana adalah kita menperlakukan semua orang dengan perangkat prinsip yang sama, konfrontasi membutuhkan keberanian yang besar, dalam jangka panjang orang akan percaya dan menaruh respek pada kita jika kita jujur dan terbuka.
Integritas juga berarti menghindari komunikasi apapun yang menipu, penuh akal bulus atau dibawah martabat manusia. Kebohongan adalah komunikasi bentuk apapun yang bermaksud menipu. Entah kita berkomunikasi dengan kata atau perilaku, jika kita memilih integritas maksud kita tidak mungkin untuk menipu.
Minta maaf ketika kita membuat penarikan.
Ketika kita melakukan penarikan dari Rekening Bank Emosi, kita perlu meminta maaf, masukkan kata-kata ;
“saya (ungkapkan/kemukakan jenis kesalahan kita), dan saya sangat menyesal, saya minta maaf.
Hukum kasih dan hukum kehidupan
Ketika kita membuat deposito berupa “kasih tanpa syarat”, kita mendorong orang lain hidup menurut hukum kehidupan. Kita memberi mereka kebebasan untuk berbuat tuntutan batin mereka sendiri, bukan bereaksi menurut persyaratan dan keterbatasan kita.
Kita mengikatkan tali dan persyaratan pada hadiah, sebenarnya kita mendorong mereka melanggar hukum kehidupan yang utama. Kita menempatkan mereka dalam posisi reaktif dan depensif, dimana mereka merasa harus membuktikan “saya sebagai pribadi bebas dari anda”. Setiap berkomunikasi dengan mereka, mereka lebih cenderung merasa lebih harus membela hak mereka/tidak bebas lagi.
Pesan samar adalah merupakan kasih bersyarat. Berikan kebebasan pada anak/saudara kita untuk menentukan kuliah di Universitas mana mereka kehendaki. Sesuaikan/sejalankan naskah/rencana dengan kehendak mereka, berarti kita telah menabung kasih tanpa syarat. Lain lagi apabila kita memaksakan kehendak bahwa anak/saudara kita harus kuliah di Universitas A, sedangkan anak/saudara kita tidak menghendakinya, bagaimanapun pada kenyataannya kita akan atau harus mengalah dan terpaksa kita harus menulis ulang naskah/rencana kita disebabkan kasih bersyarat tersebut
Dag Hammarskjold, mantan sekjen PBB pernah mengeluarkan pernyataan yang bijaksana “adalah lebih mulia untuk memberi diri anda sepenuhnya untuk satu orang daripada bekerja dengan rajin demi keselamatan banyak orang”. Berarti juga selesaikan masalah satu persatu.
0 komentar:
Posting Komentar